KOTABARU-- Pembelajaran tidak hanya tentang belajar di dalam ruang kelas dengan buku-buku pelajaran yang menumpuk. Pembelajaran bisa saja terjadi di luar ruang kelas dan pada kegiatan apa saja yang telah direncanakan prosesnya. Kegiatan karnaval dalam rangka memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia ke -78 dengan tema "Kebhinekaan Perjuangan dan Budaya" kali ini menjadi momentum bagi SMAN 1 KOTABARU untuk memberikan ruang yang seluas-luasnya bagi para murid dalam belajar berinovasi dan menunjukkan kreatifitasnya.
SMAN 1 KOTABARU dengan motto sekolah "BERPRESTASI" menjadikan kegiatan karnaval pada perayaaan hari kemerdekaan di tahun 2023 ini sebagai wahana untuk membentuk Kepemimpinan Murid (Student Agency). Proses ini dilakukan dengan berusaha menampung suara (voice), pilihan (choice) dan kepemilikan (ownership) dari seluruh warga sekolah, khususnya murid. Program penumbuhan Kepemimpinan Murid adalah sebuah pembelajaran otentik yang akan membekali murid dengan ketrampilan hidup (life skill) yang sangat diperlukan dalam dunia nyata.
Gagasan murid yang tertuang dalam kreativitas dan inovasi tersebut bisa dilihat jelas dari tampilan warga sekolah yang berhasil memukau penonton. Karya kreativitas dan inovasi beberapa murid yang mewarnai barisan peserta dari SMAN 1 KOTABARU berhasil membuat gemuruh decak kagum penonton di sepanjang jalan lintasan karnaval. Sebut saja Gerald Butar Butar, murid kelas XII IPA 1 ini berhasil menghipnotis penonton dengan mahakaryanya.
Kostum dengan judul "The Mistical of King Hutan Meranti" adalah salah satu dari beberapa hasil buah pikir dan kepeduliannya terhadap lingkungan dan sampah. Dengan talentanya, Gerald berhasil menyulap barang bekas menjadi sebuah karya seni yang menakjubkan. Lewat karyanya tersebut, dia berusaha menyuarakan kepeduliannya terhadap lingkungan (khususnya hutan dan satwa) dan juga mengkampanyekan pengurangan penggunaan plastik. Selain itu, karyanya yang berjudul "The Majesty of Queen Enggang" juga berhasil menyita perhatian publik. Dalam kostum ini, Gerald menunjukkan kepeduliannya terhadap burung endemik Kalimantan yang terancam punah.
Di barisan terdepan SMAN 1 KOTABARU dipandu pasukan Drum Band "GITA CICIYA ADHI KARYA". Iringan lagu mars perjuangan membahana di sepanjang jalan rute karnaval. Lagu mars sekolah tak kalah menjadi pusat perhatian penonton. Para penonton yang notabene adalah alumni turut serta menyenandungkan lagu kebanggaan warga sekolah.
Karnaval peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 ini menjadi momentum kebersamaan warga sekolah dalam memberikan kontribusi terhadap lingkungan masyarakat. SMAN 1 KOTABARU benar-benar menjadi Trend Setter dengan banyaknya kontribusi warga sekolah dan apresiasi masyarakat dalam menyuguhkan kreatifitas dan inovasi, khususnya dalam dunia pendidikan di Kotabaru.
0 comments:
Post a Comment