Aksi Nyata Modul 1.4 Budaya Positif

    Budaya Positif ditumbuhkan dengan dasar nilai-nilai kebajikan universal. Guru tidak bisa serta merta mengontrol murid sesuai keinginannya. Menurut Dr. Wiliam Glasser mengenai teori kontrol (control theory) yang kemudian berkembang menjadi Choice Theory menyatakan beberapa miskonsepsi tentang makna "kontrol". Pertama, ilusi guru mengontrol murid. Kedua, ilusi bahwa penguatan positif efektif dan bermanfaat. Ketiga, ilusi bahwa kritik membuat orang merasa bersalah dan menguatkan karakter. Keempat, ilusi bahwa orang dewasa memiliki hak untuk memaksa. 
      

    Kemerdekaan belajar diperoleh dari disiplin diri yang kuat. Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara menyatakan "...dimana ada kemerdekaan, disitulah harus ada disiplin yang kuat. Sungguhpun disiplin itu bersifat "self-decipline" yaitu kita sendiri yang mewajibkan kita dengan sekeras-kerasnya, tetapi itu sama saja, sebab jikalau kita tidak cakap melakukan "self-decipline", wajiblah penguasa lain mendisiplinkan kita. Dan peraturan yang demikian itulah harus ada dalam suasa yang merdeka. (Ki Hadjar Dewantara, Pemikiran, Konsepsi, Keteladanan, Sikap Merdeka, Cetakan Kelima, 2013, Halaman 470).
      

0 comments:

Post a Comment